Pengertian Sakit Kepala
Sakit
kepala yang secara medis dikenal sebagai cephalalgia atau dilafalkan
cephalgia adalah suatu kondisi terdapatnya rasa sakit di dalam kepala:
kadang sakit di belakang leher atau punggung bagian atas, disebut juga
sebagai sakit kepala.Sakit kepala bisa
memiliki makna klinis sedikit akan tetapi juga mungkin menjadi pertanda
adanya penyakit yang mengancam jiwa.
Jenis-Jenis Sakit Kepala
1. Sakit kepala primer.
Stres,
cuaca atau ketidakseimbangan hormon dapat memicu sakit kepala primer,
yang berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Ada dua jenis
utama sakit kepala primer, yaitu yang disebabkan oleh ketegangan otot
(myogenik) dan pelebaran pembuluh darah (vaskular). Sakit kepala
myogenik disebabkan oleh ketegangan otot wajah, leher dan kepala.
Sakit kepala myogenik ditandai dengan tekanan di kedua sisi kepala dengan
tingkat ringan sampai sedang dan tidak bertambah sakit bila melakukan
aktivitas fisik rutin. Sakit kepala ini juga tidak menyebabkan mual,
muntah atau lebih peka terhadap cahaya dan suara.
Sakit
kepala vaskular disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi)
otak yang menekan saraf-saraf sehingga menimbulkan nyeri. Jenis sakit
kepala ini yang paling umum adalah migren. Migren adalah sakit kepala
berulang, yang banyak terjadi pada wanita, terutama menjelang
menstruasi. Migren ditandai dengan sakit parah pada satu atau kedua sisi
kepala, yang berlangsung selama minimal 12 jam. Jenis sakit kepala ini
disertai hilangnya nafsu makan, mual dan muntah.
2. Sakit kepala Sekunder
Sakit
kepala sekunder dapat disebabkan oleh influenza, radang sinus, tekanan
darah tinggi, stroke ringan/stroke berat, cedera kepala, tumor otak,
gangguan metabolisme (mis. diabetes dan penyakit tiroid), gangguan saraf
mata, sakit gigi, dll.
Penyebab Sakit Kepala
Berikut ini beberapa jenis gangguan nyeri kepala yang sering di derita:
1.Sakit kepala karena tegang. Gejalanya diawali dengan ketegangan di otot leher, bahu, dan tengkorak akibat tekanan emosional. Sakitnya selalu berawal dari kepala belakang, merambat ke depan, lalu ke kedua sisi kepala.
2.Sakit kepala migren. Umumnya sakit kepala yang dirasakan lebih berat
ketimbang sakit kepala akibat ketegangan. Migren selalu dirasakan pada
satu sisi kepala saja dan sering juga di belakang salah satu mata. Maka
muncullah istilah “sakit kepala sebelah”. Penderita migren pada wanita
kira-kira tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pria. Penyebabnya
terutama karena perubahan hormonal.
3.Sakit kepala pasca-trauma. Ini sering muncul sebagai dampak dari suatu
kecelakaan, meski hanya terjadi sedikit cedera di kepala. Rasa sakitnya
kadang-kadang muncul setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan
setelah cedera dan dapat berlangsung sampai setahun setelah trauma.
4.Sakit kepala sinus. Gangguan ini mudah diketahui dari gejalanya. Lubang
hidung tertutup satu atau keduanya dan nyeri meluas ke atas pipi dan
dahi. Bagian-bagian tersebut terasa sangat peka sehingga disentuh saja
akan kontan terasa nyeri.
Mengenal Gejala Sakit Kepala
1. Jika sakit kepala dirasakan lebih parah di pagi hari ketimbang siang hari, pertanda adanya tekanan darah tinggi.
2. Bila sakit kepala dibarengi oleh rasa nyeri di mata, telinga atau gigi, menunjukkan terjadinya infeksi.
3.
Tumor, stroke, atau mungkin sulit tidur dapat menjadi penyebab sakit
kepala mendadak yang amat nyeri. Akibatnya, tubuh terasa lemah dan
dibarengi dengan penglihatan yang kabur. Sakit kepala ini berawal
sebagai nyeri kecil dan semakin parah di pagi hari.
4.
Bila sakit kepala muncul tiba-tiba dan sangat nyeri, pertanda adanya
pembuluh darah arteri di otak yang pecah. Hal ini dapat mengancam jiwa.
Di bawah ini ada obat sakit kepala herbal untuk mengobati penyakit yang tengah anda derita. Obat sakit kepala ini terbuat dari bahan herbal alami.
Di bawah ini ada obat sakit kepala herbal untuk mengobati penyakit yang tengah anda derita. Obat sakit kepala ini terbuat dari bahan herbal alami.